Membuat Database MySQL Menggunakan Command Prompt (CMD)

Hei Blogwalkers!

Pada kesempatan kali ini, saya akan menampilkan cara membuat database MySQL namun bukan menggunakan XAMPP tetapi menggunakan Command Prompt atau yang biasa disebut dengan CMD. 

Sebelumnya bagi yang masih belum tau apa itu MySQL atau XAMPP atau CMD akan saya jelaskan sedikit menggunakan bahasa saya.

MySQL merupakan sebuah software yang menggunakan bahasa SQL (Structured Quary Language) yang biasanya sering digunakan untuk membuat sebuah server atau database. CMD / Command Prompt merupakan baris perintah yang disediakan oleh Microsoft. Seperti halnya baris perintah, command prompt memiliki fungsi untuk menuliskan perintah perintah dengan menggunakan bahasa pemrograman kepada sebuah komputer atau laptop berbasis Windows. XAMPP merupakan sebuah software untuk menjalankan MySQL. Sebenarnya masih banyak lagi kegunaan Xampp namun untuk kali ini kita hanya akan menggunakan XAMPP untuk MySQL.

Berikut ini merupakan sebuah database Mahasiswa yang akan saya buat menggunakan CMD.

1. Pastikan sudah menginstal XAMPP

2. Buka XAMPP Control Panel.

gb1. icon xampp

 2. Jalankan MySQL dan Apache.

gb2. indikator xampp running (berwarna hijau)

3. Buka CMD (Command Prompt).

gb3. interface run (dibuka menggunakan tombol windows + R)

4.Tuliskan 2 script dalam kotak berikut.

gb4. script masuk mysql

Keterangan: Script dalam kotak pertama diatas merupakan lokasi dari xampp-nya, dan itu tidak selalu sama seperti diatas. Apabila lokasi dari xamppnya ada di Local Disk (D:) dan ada di dalam ProgramFiles maka scriptnya menjadi seperti dibawah ini.

cd d:/programfiles/xampp/mysql/bin .

5. Bila terdapat tulisan "Welcome to the MariaDB monitor" atau "Welcome to the MySQL monitor" maka dapat kita lanjutkan ke step berikutnya.

6. Buat database mahasiswa dan gunakan database tersebut menggunakan script berikut.

gb5. create use database

7. Setelah terdapat tulisan 'Database changed' kita buat tabelnya
8. Gunakan script berikut.

gb6. create table

Keterangan:

     Dalam script diatas dapat disimpulkan bahwa kita hendak membuat table bernama mhs dan tabel tersebut terdiri dari "NIM" yang memiliki jenis tipe integer, "Nama" yang memiliki jenis tipe varchar, "SKS' yang memiliki jenis tipe integer. 

     Dalam tabel tersebut NIM dijadikan primary key yang berarti bahwa tidak boleh ada angka yang sama alias isi dari NIM harus lah berbeda semua. Nama memiliki jumlah 25 yang memiliki arti batas huruf yang dapat dimasukkan hanya berjumlah 25 dan tidak bisa lebih.

9. Setelah itu buat isi dari tabel tersebut menggunakan script berikut.

gb7. mengisi tabel dengan insert into

Keterangan:

Terdapat dua cara dalam mengisi suatu tabel, yaitu:

1. Mengisi tabel secara keseluruhan (semua kolom terisi). Cara ini dapat menggunakan script yang berada diatas. Script tersebut menyatakan bahwa kita hendak mengisi seluruh kolom tabel dengan NIM 1315110, Nama Budi, dan SKS 30.

2. Mengisi tabel secara spesifik (tidak semua kolom terisi). Cara ini dapat menggunakan script yang berada di bawah. Script tersebut menyatakan bahwa kita hendak mengisi hanya kolom NIM dan Nama dengan isinya yaitu 1315111, dan Andi.

Untuk lebih detailnya dapat mengclick berikut ini Kumpulan Perintah Dasar MySQL 1.

10. Bila hendak membuat lebih dari 1 isi, maka dapat mengulangi script nomor 9

11. Apabila hendak melihat hasil dari input-an kita, dapat menggunakan script dibawah ini.

gb8. melihat isi tabel dengan select

Keterangan:

Pada gambar diatas terdapat tulsan 'NULL' itu karena pada saat kita mengisi tabel sebelumnya, ada kolom yang tidak diisi atau dikosongkan. Dapat dilihat pada cara ke 9, Script yang kedua (bawah) tidak memasukan isi kepada kolom SKS sehingga kolom tersebut berisi 'NULL'.  

Sekian, Semoga bermanfaat.😁